Generasi Rimba Alam Semesta ( GRAS ) Generasi Rimba Alam Semesta ( GRAS ) Author
Title: PENETAPAN BAHAN ORGANIK TANAH
Author: Generasi Rimba Alam Semesta ( GRAS )
Rating 5 of 5 Des:
Latar Belakang             Bahan organik dalam tanah adalah hasil dari dekomposisi organisme hidup yang tersusun dari campuran polisaka...


Latar Belakang
            Bahan organik dalam tanah adalah hasil dari dekomposisi organisme hidup yang tersusun dari campuran polisakarida.  Lignin, protein, dan bahan-bahan organik yang berasal dari batuan dan mineral.  Di dalam bahan organik selalu mengalami penguraian sebagai akibat aktivitas mikrobia tanah.  Proses ini menghasilkan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman serta senyawa lainnya yang keseluruhannya dapat mempengaryhi pertumbuhan tanaman. 
Bahan organik berperan penting sebagai buffer tanah atau penyangga kation karena dapat mencegah larut dalam pencucian isamping berpengaruh pada struktur tanah.  Ada hubungan yang erat antara karbon dengan nitrogen dalam organik tanah yang dikenal sebagai C/N Ratio.  C/N Ratio menunjukkan tingkat dekomposisi bahan organik dalam tanah.

Kandungan karbon dalam tanah berkisar antara 1,2—2,5%.  Rata-rata bahahn organik tanah mempunyai kandungan 58% C, oleh karena itu rata-rata bahan organik tanah pertanian berkisar 2—6%.

Fungsi Bahan Organik Tanah
Bahan organik tanah menjadi salah satu indikator kesehatan tanah karena memiliki beberapa peranan kunci di tanah. Peranan-peranan kunci bahan organik tanah dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1.      Fungsi Biologi:
menyediakan makanan dan tempat hidup (habitat) untuk organisme (termasuk mikroba) tanah menyediakan energi untuk proses-proses biologi tanah memberikan kontribusi pada daya pulih (resiliansi) tanah

2.      Fungsi Kimia:
merupakan ukuran kapasitas retensi hara tanah penting untuk daya pulih tanah akibat perubahan pH tanah menyimpan cadangan hara penting, khususnya N dan K

3.      Fungsi Fisika:
mengikat partikel-partikel tanah menjadi lebih remah untuk meningkatkan stabilitas struktur tanah meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air perubahahan moderate terhadap suhu tanah.

Fungsi-fungsi bahan organik tanah ini saling berkaitan satu dengan yang lain. Sebagai contoh bahan organik tanah menyediakan nutrisi untuk aktivitas mikroba yang juga dapat meningkatkan dekomposisi bahan organik, meningkatkan stabilitas agregat tanah, dan meningkatkan daya pulih tanah.

Pembahasan
            Bahan organik lebih banyak di daerah topsoil dibandingkan di daerah subsoil, hal ini dikarenakan di daerah topsoil, kandungan bahan organik di bagian topsoil lebih tinggi dibandingkan di daerah subsoil. Hal ini disebabkan adanya aktivitas mikroorganisme dalam kegiatan proses pelapukan dan dekomposisi bahan orgaik dimana mikroorganisme aktif mendekomposisi pada daerah topsoil. Apabila semakin ke dalam bawah tanah, maka aktivitas mikroorganisme akan semakin berkurang sehingga pada daerah subsoil akan memiliki kandungan bahan organik yang lebih rendah dibandingkan di daerah topsoil.
Sumber bahan organik terdiri dari :

a.       Sumber Primer
Diperoleh dari jaringan tanaman berupa akar,batang, ranting, daun, bunga, dan buah. Jaringan ini akan mengalami proses dekomposisi dan akan terangkut ke lapisan bawah serta diingkorporasikan dengan tanah.

b.      Sumber Sekunder
Sumbernya berasal dari hewan. Dalam kegiatannya, bintang terlebih dahulu harus menggunakan bahan organik tanaman setelah itu barulah cacing menyumbangkan bahan organiknya melalui hasil pembuangan kotorannya.

Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil kandungan % C-organik pada tanah GGPC sebesar 2,92 % dan Kandungan bahan organiknya sebesar 5,03 %. Sedangkan pada tanah GM didapat hasil -26,46 % untuk kandungan % C-Organik dan -45,61 % untuk kandungan bahan organik. Data tersebut adalah hasil penentuan bahan organik dari metode kuantitatif. Sementara untuk penentuan secara kualitatif untuk jjenis warna tanah pertama (GM) kandungan bahan organik tinggi, karena memiliki tanah yang lebih hitam dan tingkat keremahan juga lebih tinggi dibanding dengan jenis dan warna tanah pada tanah GGPC.
Dari beberapa pembahasan diatas, dapat diketahui apabila suatu tanah kekurangan bahan organik tanah makan akan cenderung berwarna terang baik kuning atau merah dan kemampuan untuk menahan air dan menyediakan unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman rendah, sehingga tanaman yang tumbuh diatasnya tidak berwarna hijau dan batangnya kecil. Aktifitas mikroorganisme tanah sedikit atau bahkan tidak ada. Selain itu, jika tanah ingin digunakan sebagai tanah pertanian perlu ditambahkan bahan organik.


About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top