Generasi Rimba Alam Semesta ( GRAS ) Generasi Rimba Alam Semesta ( GRAS ) Author
Title: APLIKASI FUNGSI KUADRAT DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Author: Generasi Rimba Alam Semesta ( GRAS )
Rating 5 of 5 Des:
APLIKASI FUNGSI KUADRAT  DALAM EKONOMI DAN BISNIS    I. Pengantar U ntuk menggambarkan hubungan antara dua variabel ekonomi tidak cuk...
APLIKASI FUNGSI KUADRAT  DALAM EKONOMI DAN BISNIS
   I. Pengantar
Untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel ekonomi tidak cukup dan kurang tepat kalau didekati dengan fungsi linear saja.  Dalam keadaan demikian itu maka pendekatan atau penggambaran hubungan antara dua variabel ekonomi tersebut akan lebih baik digunakan fungsi non linear dan salah satu diantaranya adalah fungsi kuadrat.
Aplikasi fungsi Kuadrat  dalam ekonomi dan bisnis, yang mencakup fungsi permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar, keseimbangan pasar yang dikaitkan dengan pajak dan subsidi, fungsi penerimaan dan fungsi biaya dan kaitannya dengan analisis pulang pokok. kurva fungsi transformasi produk dan hukum Pareto tentang distribusi penghasilan.
Tujuannya mahasiswa diharapkan mampu menerapkan fungsi kuadrat,  dalam ekonomi dan bisnis.

II. Aplikasi Fungsi Kuadrat  Dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Contoh 1.
Diketahui Fungsi permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar :  dan  q =  dengan p = harga per unit barang dan
 q = kuantitas barang.
Ditanyakan :
(a). Buatlah grafik fungsi permintaannya
(b). Buatlah grafik fungsi penawarannya
(c). Tentukanlah titik keseimbangan pasar dan buatlah grafiknya






Cara I
Dengan mengingat sifat fungsi permintaan, dan demikian juga untuk fungsi penawaran, hanya kurva / segmen (penggalan) garis / kurva yang terletak pada kuadrat pertama yang bermakna dalam analisa ekonomi. Maka dari itu akan lebih mudah membuat grafik fungsi permintaan maupun fungsi penawaran dengan bantuan tabel hubungan/pasangan nilai q dan p berdasarkan atas nilai q dan p yang memenuhi fungsi permintaan atau pun fungsi penawaran tersebut.

f: q = -2p2 + 9
pasangan nilai p dan q
p
0
1
2
4
q
9
7
1
0
(p,q)
(0,9)
(1,7)
(2,1)
(4,0)

Gambar grafik








(b) Grafik fungsi penawaran
q = p2 + 5p + 1 a = 1, b = 5 dan c = 1
(1) Sumbu simetrinya adalah p =
(2) Titik puncak kurva adalah (p = ,-5 1/2)
(3) Titik potong kurva dengan sumbu q, bila p = 0 dan diperoleh (0,1)
(4) Titik potong kurva dengan sumbu p, bila q = 0, diperoleh
q = p2 + 5p + 1         D = b2 – 4ac
0 = p2 + 5p + 1     = (5)2 – 4 (1) (1) = 21 > 0 jadi
Kurva tersebut memotong sumbu p di dua titik.
=
P1 = -0,2 = -
P2 = 4,8 = - 4
Jadi, titik potong kurva fungsi tersebut dengan sumbu q, adalah titik (- , 0)
Gambar grafik








Cara II
q = p2 + 5p + 1
hubungan nilai p dan q
p
0
1
2
3
q
1
7
15
25

Gambar grafik







(c) Keseimbangan pasar akan terjadi bila, qd = qs :
qd = qs
- 2p2 + 9 = p2 + 5p + 1
- 3p2 + 8 – 5p = 0
3p2 + 5p = 0
(3p + 8) (p – 1) = 0
(3p + 8) = 0 p = -  (tak bermakna)
(p – 1) = 0 → p = p = 1 (bermakna)
Bila p = 1, q = ....... ?
q = p2 + 5p + 1
= 7
q = qE = 7
E (pE, qE) = E (1,7)
Jadi, harga dan kuantitas keseimbangan pasar masing-masing adalah 1 per unit dan 7 unit


(d) Gambar grafik











Contoh 2 .
Bila fungsi permintaan sejenis barang berbentuk pq = 30 dan fungsi penawarannya berbentuk q = 3p – 9, tentukanlah titik keseimbangan pasar (titik equilibrium) dan buatlah grafiknya.
(a)  fd : p . q = 30          →   q =                    
 f : qs = 3p – 9
keseimbangan pasar akan terjadi, bila qd = qs
qd = qs
                                            p2 – 3p – 10 = 0
30 = 3p2 – 9p                                                      (p – 5) (p+2) = 0
3p2 – 9p – 30 = 0                                   (p – 5) = 0 → p1 = 5 (bermakna),
                                                              (p +2) = 0 → p2 = -2 (tak bermakna)
Jadi, titik keseimbangan pasar adalah E(pE, qE) = E (5,6)

(b). Gambar grafik

q
0
6
p
3
5

 

q
0
1
3
6
10
p
30
10
5
3
0

 
fd : q =                                                                  q = 3p - 9

 













Contoh  3
Fungsi penerimaan total sebuah perusahaan yang merupakan hasil penjualan barang yang diproduksinya berbentuk  R = 200q – 4q2
R = penerimaan total  dan q = kuantitas barang
Pertanyaan  :
Berapa unit sebaiknya perusahaan tersebut berproduksi agar diperoleh penerimaan total yang maksimum ? berapa besar total penerimaan maksimum yang diperoleh ?
Penyelesaian
R =  200q – 4q2
= - 4q2 + 200 q  y = ax2 + bx + c
a = - 4, b = 200 dan c = 0
Titik puncak kurva R adalah (q =
q =
R = -
Jadi, titik puncak kurva R adalah (25, 2500)
Oleh karena a = - 4 < 0, maka kurva R tersebut terbuka ke bawah dan titik puncaknya disebut titik maksimum.
Jadi agar perusahaan tersebut memperoleh penerimaan total yang maksimum sebaiknya berproduksi sebanyak 25 unit dan besarnya penerimaan total maksimum tersebut  2500.
Contoh  4.
Biaya total untuk memproduksi sejenis barang dari sebuah perusahaan berbentuk, C = q2 – 16q + 68.  C = biaya total dan q = kuantitas barang.
Pertanyaan
(a)        Berapa besar biaya tetap (fixed cost) yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut ?
(b)       Berapa sebaiknya perusahaan tersebut berproduksi agar biaya total yang dikeluarkan minimum dan berapa besar biaya total minimum tersebut ?
(c)        Gambar grafiknya

Penyelesaian
(a)        Biaya tetap diperoleh bila q = 0
C = q2 – 16q + 68
= (0)2 – 16 (0) + 68
Jadi, besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut 68.
(b)       C = q2 – 16q + 68   y = ax2 – bx + c
a = 1, b = - 16, c = 68
titik puncak kurva adalah (q = )
q =
C =
Oleh karena a = 1 > 0, maka kurva fungsi C terbuka ke atas dan titik puncak kurva disebut titik minimum.
Jadi, agar biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan minimum, sebaiknya perusahaan tersebut berproduksi sebanyak 8 unit barang, dan besarnya biaya total minimum tersebut sama dengan 4
(c)        Gambar grafik
C = q2 – 16q + 68
q
0
8
16
C
68
4
68
(q,C)
(0,68)
(8,4)
(16,68)
(16,68) Titik lainnya yang dilalui kurva fungsi
(8,4) → Titik puncak kurva fungsi
(0,68) → Titik potong kurva dengan sumbu C
P = 8 → Sumbu simetri
 


,

Contoh 5.
Contoh 5.
Jika diketahui fungsi permintaan q = - 0,5p + 7 sedangkan fungsi penawarannya, q = p – 2. pemerintah mengenakan pajak sebesar t per unit terhadap barang yang dijual. Agar pemerintah memperoleh penerimaan maksimum dari pajak (penerimaan pajak yang maksimal),
(a)    Berapa besarnya pajak total maksimum yang diperoleh pemerintah ?
(b)   Berapa besarnya t tersebut ?
      Penyelesaian
fd : - 0,5p + 7 → p = - 2q + 14
fs : q = p – 2 →  p = q + 2
(a) Sebelum pajak                              Sesudah pajak
fd : p = -2q + 14                                 fdt  : p = -2q + 14
fs : p = 2 + q                                      fst :  p = 2 + q + t

keseimbangan setelah pajak bila, pdt = pst sebagai berikut :
pdt = pst
- 2q + 14 = 2 + q + t
t = -3q + 12
pajak total yang diperoleh pemerintah ( T )
T = t. q
= (- 3q + 12) (q)
= -3q2 + 12q
T = - 3q2 + 12q  y = ax2 + bx + c
a = -3, b = 12, dan c = 0

Titik puncak kurva adalah T ( q = )
q =
T =
Jadi, titik puncak kurva T adalah (2, 12)
Oleh karena a = - 3 < 0, maka kurva fungsi T terbuka ke bawah dan titik puncak disebut titik maksimum.
Jadi, pajak total maksimum yang diperoleh pemerintah sebesar 12.
(b)   t = ....... ?
q = 2 → T = t . q
12 = t. 2
t = 6
jadi, besarnya pajak per unit (t) yang kenakan pemerintah terhadap barang yang dijual agar diperoleh penerimaan yang maksimum dari pajak, sama dengan 6.
Contoh 6
Seorang produsen menghadapi fungsi permintaan konsumen terhadap barangnya, q = - 0,2p + 20. sedangkan biaya total untuk memproduksi barangnya,
 C = 50 + 25 q.
Tentukanlah
(a)    Tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan maksimum dan besarnya keuntungan maksimum itu.
(b)   Harga jual per unit agar diperoleh keuntungan yang maksimum.
(c)    Buatlah grafik fungsi keuntungan terhadap q.
Penyelesaian
(a) q = - 0,2p + 20 → p = 100 – 5q,      C = 50 + 25q
R = qp
= q (100 – 5q)
= 100q – 5q2
R = 5q2 + 100q

Laba → p = R – C
= (-5q2 + 100q) – (50 + 25q)
p = - 5q2 + 75q – 50 y = ax2 + bx + c
a = -5, b = 75, dan
c = - 50
Titik puncak kurva p adalah (q = p =
q =
p =
Oleh karena a = - 5 < 0 → kurva fungsi p membuka ke bawah dan titik puncak kurva disebut titik maksimum.
Jadi, tingkat produksi yang menghasilkan keuntungan (laba) yang maksimum sebanyak 7,5 unit barang.
Maksimum sebanyak 7,5 unit barang
Besarnya laba maksimum yang diperoleh produsen tersebut sebesar 231,25
(b)   p = ..... ? (harga jual per unit)
q = - 0,2p + 20
7,5 = - 0,2p + 20 → -12,5 → p = 62,5
Jadi, harga jual per unit agar diperoleh keuntungan maksimum sama dengan 62,5.
(c)    Gambar grafik
p = - 5q2 + 75q – 50
q
0
7,5
15
14,3
0,7
p
-50
231,25
-50
0
(q, p)
(0,50)
(7,5, 231,25)
(15, -50)
(14,3,0) (0,7 ,0)
(1)   Titik potong kurva dengan sumbu p
(2)   Titik puncak kurva
(3)   Titik lainnya yang dilalui kurva
(4)   Titik potong kurva dengan sumbu q
       Sumbu simetri adalah q = 7,5
 





III. Fungsi (Kurva) Transpormasi Produk
Fungsi transpormasi produk menyatakan hubungan antara kuantitas dari dua jenis barang (joint products) yang dihasilkan oleh perusahaan dengan menggunakan tenaga kerja dan bahan mentah (material) yang sama. secara matematis, kurva transportasi produk adalah tempat kedudukan kombinasi kuantitas dua jenis barang yang dapat dihasilkan dengan masukkan (imput) tertentu.
Apabila kuantitas kedua jenis barang yang dihasilkan tersebut adalah q1 dan q2, kurva transpormasi produk akan menunjukkan hubungan antara q1 dan q2 berbanding terbalik, yang memiliki arti bila kuantitas q1 bertambah maka kuantitas q2  akan berkurang dan sebaliknya.
Dalam prakteknya banyak proses produk industri dapat menghasilkan lebih dari satu keluaran (output), misalnya sejenis barang tetapi dengan kualitas yang berbeda (kualitas satu, kualitas dua, dan seterusnya).
Kurva transpormasi produk ini bila digambar, cekung terhadap titik 0 seperti pada gambar berikut :
 









Contoh  7
Sebuah perusahaan memproduksi sejenis barang dengan kualitas yang berbeda yaitu A1 dan A2, masing-masing sebanyak q1 dan q2 unit. Fungsi / kurva transpormasi produk untuk masukkan (input) tertentu yang digunakan adalah
q2 = 100 - q12
(a)    Berapa unit maksimal A1 dan A2, yang dapat diproduksi ?
(b)   Berapa unit A1 dan A2 diproduksi agar kuantitas A1 dan A2 sama banyak ?
Penyelesaian
(a) Bila q2 = 0, q1 = ...... ?                   Bila q1 = 0, q2 = ...... ?
q2 = 100 - q12                               q2 = 100 - q12
0 = 100 - q12                                q2 = 100
q12 = 400
q1 = P 400 (q1) 1, 2 =  20
(q1) 1 = 20 (bermakna)
(q1) 2 = -20 (tak bermakna)
Jadi, kuantitas A1 dan A2 yang maksimal dapat diproduksi masing-masing 20 unit dan 100 unit.
(b) Bila q1 = q2, maka q1 = ...... ?     dan q2 = ...... ?
q2 = 100 - q12
q1 = 100 - q12
q12 + 4q1 – 400 = 0 a = 1, b = 4, c = - 400
(q1) 1, 2 =
=
(q1) 1 = 18,09 (bermakna)
(q1)2 = -22,09 (tidak bermakna)
Jadi, kuantitas A1 dan A2 yang harus diproduksi masing-masing agar A1 dan A2 sama banyak adalah q1 = q2 = 18,09 unit




Contoh  8
Suatu perusahaan menghasilkan dua jenis keramik dengan kualitas yang berbeda melalui proses produksi yang sama, dengan jumlah masing-masing sebanyak q1 dan q2. kurva transpormasi produk untuk sejumlah masukan (input) yang digunakan, dinyatakan oleh persamaan.
q2 – 9 q12 + 56 = 0
berapa unit masing-masing keramik harus diproduksi agar jumlah keramik kualitas satu  kali jumlah keramik kualitas dua ?
Penyelesaian
q2 – 9 q12 + 56 = 0
bila q1 =  q2, maka q1 = ....... ? dan q2 = .... ?
q2 – 9 q12 + 56 = 0
q2 – 9 (q2)2 + 56 = 0
q2 – q22 + 56 = 0
q2 – q2 + 56 = 0
(q2 – 8) (q2 + 7) = 0
q2 = 8 (bermakna)
q2 = -7 (tak bermakna)
q1 = ..... ?
q1 =  q2 =  (8) =
jadi, agar kuantitas keramik kualitas satu  kali kuantitas keramik kualitas dua, maka masing-masing keramik harus diproduksi sebanyak unit dan 8 unit.





IV. Hukum Pareto Mengenai Distribusi Penghasilan
Hubungan antara banyaknya individu (N), jumlah penduduk tertentu (a), dengan batas penghasilan terendah (x) dinyatakan dalam persamaan hiperbola Fermat, sebagai berikut :
N =                                                                    
0 < N  a dan
0 < x < penghasilan maksimum penduduk
N = banyak individu
a = jumlah penduduk
x = batas penghasilan terendah
b = parameter penduduk, yang biasanya diperkirakan 1,5
perdefenisian  n dan x adalah diskret, akan tetapi dalam prakteknya, x dipandang sinambung (kontinyu). Untuk penduduk yang berpenghasilan di atas subsisten, hukum Pareto umumnya cukup teliti dan nilai b dianggap sama dengan 1,5 (b = 1,5).
Sedangkan grafik persamaan di atas secara umum seperti gambar di bawah ini:







Contoh  9
Hukum Pareto tentang penghasilan dari sekelompok orang adalah :
N =
x = penghasilan (satuan dalam rupiah), N = banyak individu
pertanyaan :
(a)    Berapa orangkah yang berpenghasilan di atas satu juta rupiah
(b)   Berapa orangkah yang berpenghasilan antara Rp. 6.400,00 dan Rp. 10.000,00
(c)    Berapa penghasilan terendah dari 10 orang yang berpenghasilan tertinggi
     Penyelesaian :
(a)    Banyaknya orang yang berpenghasilan di atas satu juta rupiah
x = 106 N = ..... ? 
N =
Jadi, yang berpenghasilan di atas satu juta rupiah sebanyak 2480 orang
(b)   Banyak orang yang berpenghasilan di atas Rp. 6.400,00
x = 6.400 N = .... ?
N =
Jumlah yang berpenghasilan di atas Rp. 10.000,00
x = 10.000,00 N = .... ?
N =
Jadi, jumlah orang yang berpenghasilan antara Rp. 6.400,00 sampai dengan Rp. 10.000,00 adalah 4.843.750 orang – 2.480.000 orang = 2.363.750 orang.
(c)    N = 10
x = .... ?
N =   10 =
x3/2 = 248.109
=
= (248.109)
= (248.109)2/3
= (83. 109)2/3
= 82 . 106
= 64 . 106
Jadi, penghasilan terendah dari 10 orang yang berpenghasilan tertinggi adalah sebesar 64. 106 atau 64 juta rupiah


Soal-Soal Latihan
1 Tentukanlah titik keseimbangan pasar sejenis barang yang memiliki fungsi permintaan dan penawaran sebagai berikut, dan buatlah grafiknya
Permintaan                         Penawaran
(a) q = 64 – 8p – 2p2                 q = 10 + 5p2
(b) q = - p2 + 25                 q = p2 – 2p + 1
(c) qp = 15                          q = p – 2
 2 Fungsi laba dari sebuah perusahaan dinyatakan dalam bentuk fungsi kuadrat.
   Kepala bagian pemasaran memperkirakan bahwa: jika pihak perusahaan tidak
   menjual barangnya perusahaan rugi 50 juta rupiah. Bila perusahaan dapat
   menjual 4 unit, perusahaan untung 170 juta rupiah, dan bila yang terjua
   sebanyak 12 uit, pihak perusahaan untuk sebesar 130 juta. Bila p menyatakan
   aba (dalam jutaan rupiah) dan q menyata kan kuantitas barang (dalam ton)
(a) Tentukanlah fungsi laba tersebut, p = f(q)
(b) Agar perusahaan tersebut mendapat laba yang maksimum sebaiknya berapa unit barang yang dijual (diproduksi) ?
(c) Buatlah grafiknya
3.Bagian produksi sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang
   farmasi yang menghasilkan cairan kimia tertentu, memperkirakan bahwa
   biaya total untukmemproduksi barangnya mengikuti fungsi kuadrat. Dengan
    perkiraan sebagai berikut : Bila perusahaan tidak berproduksi sama sekali biaya
    total yang dikeluarkan sebesar 44, bila berproduksi sebanyak 4 unit biaya total
    yang dikeluarkan sebesar 20, dan bila berproduksi sebanyak 10 unit biaya total
    yang dikeluarkan sebanyak 14, jika C menyatakan kuantitas barang (satuan
    dalam liter).
(a) Tentukanlah fungsi biaya totalnya, C = f(q)
(b) Agar biaya fungsi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur tersebut sekecil – kecilnya (minimum) sebaiknya berapa liter cairan kimia yang diproduksi ?
(c) Buatlah grafiknya

4 Biaya total yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk memproduksi
    sejenis barang ditunjukkan oleh fungsi :
    C = 5q2  - 40q + 200
     q = kuantitas barang yang diproduksi dan C = biaya total
     pertanyaan
(a)    Pada tingkat produksi berapa unit biaya totalnya minimum ?
(b)   Hitunglah besar biaya total minimum tersebut
(c)    Hitunglah pula biaya tetap dan biaya rata-rata pada saat biaya totalnya minimum.

 5.Total penjualan sebuah perusahaan ditaksir mengikuti fungsi kuadrat sebagai
     berikut : R = - 5q2 + 20q
    Pertanyaan
(a)    Berapa unit sebaliknya barang yang dijual agar total penjualannya maksimum ?
(b)   Berapa besar nilai total penjualan yang maksimum tersebut ?
(c)    Buatlah garafiknya

6.Suatu pabrik kertas memproduksi kertas kualitas no. 1 sebanyak q1  m2 / hari dan
    kualitas no. 2 sebanyak q2 m2/hari. Antara q1 dan q2 terdapat hubungan sebagai
    berikut :
q2 = 500 -
    harga kertas no. 2 adalah 2/5 harga kertas no. 1 tiap m2.
    Berapa m2 masing-masing kertas diproduksi untuk memperoleh total
    evenue (penerimaan total) yang maksimum ?

7.Hukum pareto mengenai distribusi penghasilan dari sekelompok orang tertentu,
      dinyatakan oleh fungsi :
N =
N = Jumlah individu, x = pendapatan (satuan dalam rupiah)
        Pertanyaan :
         a.Berapa orang mempunyai penghasilan antara Rp. 125.000,00 dan
            Rp. 1.000.000,00
         b.Berapa distribusi penghasilan terendah dari 100 orang terkaya ?
  
8.Fungsi distribusi penghasilan dari sekelompok penduduk menurut hokum
      Pareto dinyatakan oleh :
                 N =
     N = Jumlah individu, x = penghasilan (satuan dalam jutaan rupiah)
Pertanyaan :
(a)        Berapa orang yang punya penghasilan melebihi 2 juta rupiah
(b)       Berapa orang mempunyai penghasilan antara 4 juta dan 10 juta rupiah
(c)        Berapa besar pendapatan terendah dari 12 orang terkaya ?

 9..Jika fungsi permintaan dan penawaran sejenis barang
       q = p2 – 12p + 36    dan q = p2 - 1
       terhadap barang ini dikenakan pajak penjualan sebesar 20% per unit. Bila
        p =  harga per unit barang dan q = kuantitas barang
        tentukanlah :
(a)    Harga dan kuantitas keseimbangan pasar sebelum dan setelah pajak
(b)   Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen dan konsumen (dalam %)
(c)    Besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah




















About Author

Advertisement

Post a Comment

 
Top